Archive for the ‘Living’ Category

Articles

Are your ready to be fired?

In Living,Working on Maret 26, 2010 oleh nonblogs

Pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Kenapa saya ingin menuliskan disini mengenai hal tersebut?

Karena hari ini, tiba-tiba seorang teman sekaligus sebagai client menelepon. Perkiraan saya karena dia ada request tertentu yang berhubungan dengan pekerjaannya sekarang. Tetapi ternyata dia bahwa dia menjadi korban seperti senior-seniornya yang terdahulu.

Yakni korban Like and Dislike [paling tidak menurut dia dan beberapa korban lain]. Dan statusnya sih bukan dipecat tapi dipaksa untuk mengundurkan diri dalam beberapa hari kedepan.Uuuh..

Sulit untuk membayangkan jika hal tersebut menimpa saya hari ini. Karena jelas dapur harus tetap ngebul. Cicilan rumah harus tetap dibayar. Uang sekolah anak harus tetap dibayar. Uang dari mana jika tidak bekerja?

Solusi sementara ya kalau istri bekerja berarti ya mengandalkan gaji istri. Sambil berjalannya waktu, mencari pekerjaan baru atau menjadi wiraswasta.

Jujur saya jadi spechless mendengar keluhan teman tadi….

Articles

Nobody’s Perfect

In Living on Januari 10, 2010 oleh nonblogs

Allah menciptakan manusia dalam kesempurnaan. Kesempurnaan paripurna dalam banyak sisi. Bahkan kesempurnaannya melebihi makhluk Allah yang lain. Lebih sempurna dibandingkan tumbuhan, binatang, tanah, air, dan bahkan malaikat sekalipun. Dalam penciptaannya bahkan malaikat sempat ‘protes’ kepada Allah, kenapa menciptakan makhluk seperti manusia.

Tetapi kesempurnaan yang diciptakan Allah kepada manusia, tetap ada semacam keadilan. Tidak semua manusia diberi semuanya sama persis. Tidak ada diantara milyaran manusia di muka bumi yang memiliki kesamaan sama persis dalam segala hal. Fisik, lahir, rejeki, jodoh, dan mati.

Timbullah ungkapan Nobody’s Perfect. Tiada kesempurnaan yang abadi. Karena semua yang abadi dan sempurna hanya milik Allah SWT. Makhluknya diberi kesempurnaan sesuai dengan tingkatan dan kapasitasnya. Dan semua indah sesuai dengan waktu dan ukurannya.

Ada seorang lelaki berwajah tampan, menarik, soleh, dan pasti kaya, mendapatkan istri cantik, shalehah, dari keluarga baik-baik dan terpandang pula. Sempurna bukan? Tetapi setelah menikah hampir 10 tahun, ternyata Allah belum berkenan menitipkan Buah Hati kepada mereka berdua.

Buah hati begitu didambakan, tak pelak banyak yang minta konsultasi ke dokter, mungkin dokter anak salah satunya. Di mata masyarakat, namanya dokter anak kehidupannya tak jauh dari yang namanya anak. Wah, anaknya pasti tertangani dengan benar, mungkin begitu di pikiran banyak orang tentang dokter anak. Tetapi bagaimana jika setelah menikah sekian lama, sang dokter anak itu belum juga punya momongan?

Dan berkebalikan dengan semua diatas, mungkin ada diantara kita yang diberi titipan sama Allah SWT, anak-anak yang jumlahnya Subhanallah banyaknya, bisa 3 atau 5 bahkan 10. Masa sekarang mungkin 3 jumlah maksimal yang umum bisa dipahami. Dan dengan anak yang banyak itu, tempat tinggal menjadi problem tersendiri, dengan anak 3 misalnya sedangkan rumah yang dipunyai hanya tipe 36 dengan kamar hanya ada 2. Terbayang repotnya mengatur masalah kamar, terlebih jika ada pembantu yang tinggal di rumah. Tetapi dia punya tetangga dengan kemampuan ekonomi yang sangat berkecukupan dan rumah yang besar, tetapi tidak ada anak.

Tidak ada manusia yang sempurna, Tak ada gading yang tak retak. Mari kita bersyukur dengan apa yang kita punyai sekarang. Alhamdulillah …

Articles

First Thing First in 2010

In Living on Januari 4, 2010 oleh nonblogs

Apa yang anda lakukan begitu menginjak tahun baru 2010? Bikin resolusi? Target? Kalau saya sendiri tidak semuanya. Apalagi yang namanya resolusi, saya malah tida begitu kenal dengan hal tersebut. Tahu apa yang saya lakukan?

Hal yang pertama adalah membuka kalender baru dan mencari tanggal merah. Apakah ada long weekend? Seberapa banyak? Dan kayaknya tahun ini tidak terlalu banyak tanggal merah yang ‘bagus’. Hari Raya Imlek saja jatuh di hari Minggu. Hari Lebaran kedua jatuh di hari Sabtu. Ya sudah mau apa lagi.

Hal kedua adalah merencanakan cuti. Mau nggak mau harus direncanakan dari sekarang. Buat nambah-nambah libur selain di tanggal merah. Saya rencanakan cuti kalau tidak di hari Jumat atau Senin biar lebih terasa liburnya. Terutama di hari Jumat. Atau alternatif lainnya adalah
di hari Kamis dan Jumat. Jadi seminggu cuma bekerja 3 hari doang.

Alasan kenapa merencanakan cuti adalah ternyata badan dan otak kita ternyata butuh istirahat. Saya rasakan betul di libur panjang kemarin. Meskipun do nothing, tapi ternyata efeknya sangat bagus. Pikiran dan badan jadi segar. Asal liburannya benar-benar libur, melepaskan segala beban pikiran. Kalau tidak ya sama saja bohong.

Articles

Beratnya Untuk Konsisten

In Living,renungan,Working on Oktober 28, 2009 oleh nonblogs

Ada yang bilang, kita itu selalu Konsisten Untuk Selalu Inkonsisten. Ya, mohon dimaklumi jika pernyataan itu muncul. Memang berat untuk selalu konsisten.

Konsisten ini bisa berarti luas, konsisten dalam hal pemenuhan janji, atau konsisten dalam menjaga irama semangat.

Setiap hari kita akan berada dalam semangat berbeda. Hari ini mungkin kita bisa sangat bersemangat sekali menjalaninya. Tetapi belum tentu di esok hari. Bisa jadi semangat kita anjlok secara tiba-tiba.

Mungkin urusan rumah bisa sangat berpengaruh. Atau bisa pula pekerjaan yang belum terselesaikan.

Problemnya adalah saat kita berinteraksi dengan pihak eksternal. Mereka belum tentu memahami kondisi kita saat itu. Kalau situasi seperti itu muncul ya mau tidak mau kita harus menghadapinya. Caranya? Bersandiwara!

Pintarlah bersandiwara karena tidak semua orang bisa menerima sikap kita yang sebenarnya. Atau bahasa gaulnya ‘ngeles’.

Nggak salah kok kalau kita ‘ngeles’. Toh ada kata yang sepadan dengan ‘ngeles’ yakni ‘berargumen’.

Dan semakin tinggi posisi pekerjaan kita, percayalah bahwa kita dituntut untuk semakin pintar berargumen!

Articles

Status Facebook dan Kejadian Hari tersebut

In Facebook,Living on Oktober 22, 2009 oleh nonblogs

Adakah hubungan antara keduanya? Secara logika, mungkin tidak terlihat atau bahkan memang tidak ada hubungannya. Tapi benarkah?

Dari pengalaman selama ini, jika di hari itu saya menulis status Facebook dengan nada negatif, entah kenapa sepanjang hari itu saya sering mendapatkan kesialan.

Begitu juga sebaliknya, jika nada status saya positif, keberuntungan banyak hinggap. Mungkinkah status tersebut saat saya ketik, secara tidak langsung berpengaruh dengan pola pikir kita saat itu? Sehingga aktivitas kita terpengaruh dengan pikiran kita saat itu.

Saya jadi teringat, nasihat untuk tetap berpikiran positif apapun kejadiaanya. Khusnunzdon, Berbaik sangka, mungkin begitu kata yang tepat.

Jujur saja, efek dari itu semua, sekarang saya jadi hati-hati menuliskan status Facebook saya. Tetap berpikiran positif!

Articles

Silaturahmi 17 Agustusan

In Living on Agustus 18, 2008 oleh nonblogs

Buat saya 17 Agustusan tidak berarti apa-apa kecuali silaturahmi. Terutama sekali dengan tetangga se RT RW. Bukan apa-apa, tetangga adalah saudara paling dekat. Kalau ada apa-apa dengan kita, yang paling diharapkan bantuan siapa lagi kalau bukan tetangga kita.

Kapan lagi bisa ketemu tetangga. Pergi pagi pulang petang. Weekend buat keluarga inti.

Dengan adanya 17 agustusan ini kan, yah lumayan bisa main bola bareng, main voli, atau sekedar rapat jalanan alias ngobrol ngalor ngidul.

Jadi kalau pas lomba futsal atau lainnya, yang dicari sih nggak kemenangan. Paling keluar keringat bareng, ketawa.

Nggak mulk-muluk lah….

Articles

Ingkar Janji Presiden SBY atas Janjinya pada Tanggal 7 November 2007

In Living,Politics on Mei 23, 2008 oleh nonblogs

Inilah janji Presiden SBY yang diingkarinya malam ini dengan menaikkan BBM.

http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/11/07/2391.html

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, pemerintah tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada APBN tahun 2008. Penegasan tersebut disampaikan Presiden usai melantik Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) baru, Laksamana Madya Sumardjono, di Istana Negara, Rabu (7/11) siang. “Tidak ada opsi itu, karena kita cari solusi yang lain, yang cespleng. Paling tidak mengurangi dampak tanpa harus menimbulkan permasalahan pada masyarakat luas. Insya Allah kita carikan jalan terbaik,” kata Presiden kepada wartawan.

Pejabat Tanpa Janji, Ibarat Sayur Tanpa Garam

Articles

Khusnul Khotimah

In Living on Maret 1, 2008 oleh nonblogs

Khusnul Khotimah itu bukanlah sekedar hasil dari doa, tetapi juga usaha untuk mencapainya.

(Rano Karno saat mengenang Alm. Gito Rollies)


Articles

Hidup Semakin Susah? Ada Yang Lebih Susah Ternyata …

In Economic,Living on Februari 5, 2008 oleh nonblogs

Kita semua merasa kok kehidupan sepertinya semakin susah aja. Harga kedelai naik, ujung-ujungnya harga tahu tempe melambung. Padahal tahu tempe identik dengan makanan rakyat. Harga terigu naik, harga roti yang tadinya 3000 perak jadi 3500.


Gaji? Mmmm masih untunglah cuma ngikutin inflasi. Ada lebihnya sedikit sih kalau naik 10%, kan inflasi cuma 6.3% yah mendinglah dari pada nggak ada sisa.

Tapi dibalik semua kesusahan itu, ternyata benar kata orang, Diatas Langit ada Langit, kita disini merasa susah dengan kenaikan harga-harga barang, tapi apa jadinya ya jika kita hidup di ZIMBABWE?

Jaman tahun 65, konon inflasi di Indonesia mencapai 600%. Tahukah anda berapa inflasi di Zimbabwe?

24.470 % ! Itu kata pemerintah, kata badan independen malah lebih parah lagi, yakni 150.000 %

Articles

Hidup Semakin Susah? Ada Yang Lebih Susah Ternyata …

In Economic,Living on Februari 5, 2008 oleh nonblogs

Kita semua merasa kok kehidupan sepertinya semakin susah aja. Harga kedelai naik, ujung-ujungnya harga tahu tempe melambung. Padahal tahu tempe identik dengan makanan rakyat. Harga terigu naik, harga roti yang tadinya 3000 perak jadi 3500.


Gaji? Mmmm masih untunglah cuma ngikutin inflasi. Ada lebihnya sedikit sih kalau naik 10%, kan inflasi cuma 6.3% yah mendinglah dari pada nggak ada sisa.

Tapi dibalik semua kesusahan itu, ternyata benar kata orang, Diatas Langit ada Langit, kita disini merasa susah dengan kenaikan harga-harga barang, tapi apa jadinya ya jika kita hidup di ZIMBABWE?

Jaman tahun 65, konon inflasi di Indonesia mencapai 600%. Tahukah anda berapa inflasi di Zimbabwe?

24.470 % ! Itu kata pemerintah, kata badan independen malah lebih parah lagi, yakni 150.000 %